Heemm… ngomong2 soal minuman nie, ane lebih suka dengan minuman yang punya nama lengkap K-O-P-I, tahu kopi enggak low ?? lek gak tahu, itu tu minuman yang biasa di minum tukang becak di warung persimpangan desa. Hahaha…
Eh tahu enggak kenapa ku suka kopi, tentunya belum tahu dong… (wong kalian tahu aku suka kopi baru saja, kapan tahu alasannya…. Hahaha…canda gan…). Langsung saja yo…..
Alasan ku suka kopi banyak sekali, diantaranya adalah karena kopi rasanya pahit tapi enak, warnanya hitam tapi menyegarkan. Itu alasanku…. Tapi gan, aslinya ada beberapa hal yang perlu diketahui soal kopi, yaitu :
1. Sejarah Kopi.
Sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar abad ke-9, di dataran tinggi Ethiopia. Dari sana lalu menyebar ke Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad limabelas menjangkau lebih luas ke Persia, Mesir, Turki dan Afrika utara.
Pada awalnya kopi kurang begitu diterima oleh sebagian orang. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan othodoks di majelis keagamaan di Makkah. Akan tetapi karena popularitas minuman ini, maka larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.
Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa, dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690, karena tanaman atau biji mentahnya tidak diijinkan keluar kawasan Arab. Ini kemudian berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda.
Ketika kopi mencapai kawasan koloni Amerika, pada awalnya tidak sesukses di Eropa, karena dianggap kurang bisa menggantikan alkohol. Akan tetapi, selama Perang Revolusi, permintaan terhadap kopi meningkat cukup tinggi, sampai para penyalur harus membuka persediaan cadangan dan menaikkan harganya secara dramatis; sebagian hal ini karena didasari oleh menurunnya pesediaan teh oleh para pedagang Inggris. Minat orang Amerika terhadap kopi bertumbuh pada awal abad ke-19, menyusul terjadinya perang pada tahun 1812, di mana akses impor teh terputus sementara, dan juga karena meningkatnya teknologi pembuatan minuman, maka posisi kopi sebagai komoditas sehari-hari di Amerika menguat.
2. Manfaat Kopi.
- Memperbaiki Fungsi Reproduksi laki laki maupun wanita.
- Dapat Meningkatkan Produksi Hormon Testosterone secara alami yakni Luteinizing. Hormon (LH). LH ini merupakan hormon yang berkaitan dengan Daya Seksual.
- Meningkatkan Libido dan Vitalitas tubuh.
- Meningkatkan Fungsi Seks
- Menurunkan Hipertensi.
- Menurunkan Kolesterol.
- Menurunkan Sakit Kepala dan Konstipasi.
- Membantu Melancarkan Fungsi Hati,Ginjal dan Saluran Kencing.
3. Bahaya Kopi.
Minum kopi ternyata dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.
Kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah.
Pada wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Pada janin dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin. Dampak terburuknya, bisa menyebabkan keguguran.
Lah, kok jadi bingung ya…. Heemm….
Mau tetap minum kopi atau malah berhenti ya…. Mau berhenti ngopi, tapi sayangnya gak kuat… mau tetep ngopi, takut kecanduan terus dan ketika lagi bokek dapet dari mana uang gan… hahaha….
Upppss… tenang aja gan, ada solusi nie bagi yang dah terlanjut ngopi, simak lagi ya….
Kecanduan terhadap kafein diperkirakan jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg kafein atau setara dengan 5-6 cangkir kopi perhari selama 8-15 hari berturut-turut. Sedangkan dosis yang dapat berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar 10 gram kafein atau 20-50 cangkir perhari.